Menuliskan ini untuk melawan lupa. Berbagi cerita dan penguat. Saya berlepas tangan dari
berbagai hal yang diluar kemampuan saya. Termasuk bagaimana hal ini dipandang
dari segi medis,semoga ada hikmah yang bisa kita petik bersama.
Setelah dua kali tes urine
menggunakan test pack saya dan suami
memutuskan untuk periksa ke dokter kandungan.
“Ibu Fitria Larasati, pasein
baru...” dokter itu menyapa dengan begitu ramahnya. Setelah berdikusi, dokter
tersebut melakukan USG “Gak, gak hamil ini kosong.” Dokter tersebut menunjuk
sebuah monitor. “tapi, sudah test pakai test
pack positif dokter”.”o.. ia? Kalau begitu kita harus curiga ini”. Kini beliau memerhatikan sekitar rahim saya dan ia sampai pada satu titik. “ini ni,
berkembang di luar kandungan. Di tuba falopi kiri. Coba lihat diameternya sudah
1.03 cm".
“Pak, ini harus segera kita
suntik (sambil memberi gambaran bagaimana keadaan yang bisa dilihat dari USG di
atas secarik kertas di hadapan suami saya) Karena janin berkembang di luar
rahim. Ini berbahaya. Saya kasi resepnya
nanti kalau saya masih di sini biar saya suntik. kalau tidak nanti segera ke
IGD Zaenal Abidin saja. Kasi lihat foto-foto hasil USG ini. Hari sabtu ke lab.
Tes b-HCG ya pak. Kalau obatnya gak ada di apotek sini ke Kimia Farma Rumah
Sakit ya pak. Nanti kalau dalam dua hari ada nyeri hebat dan pendarahan segera
bawa ke IGD ya pak.”
Suami saya yang awalnya sudah
terkantuk-kantuk bangun seperti orang yang terjaga tanpa pernah mengantuk
sebelumnya. Mulai tampak wajah cemasnya. Setelah bertanya di apotek dalam
klinik tersebut obat yang dimaksudkan kosong. Kami mencari keluar, suami saya
melajukan motornya ke arah kota. “Bang kita kemana?” “Ke Kimia Farma Simpang
lima.” “gak usah bang, tadi kata dokternya kimia farma rumah sakit aja.” “o
ia..?” tampak betul ia panik. Karena sudah tanggung kami berputar dan singgah
di Kimia Farma rumah sakit QMC. Di apoteknya MTX (Methotrexate) ini kosong dan
petugas apotek menelpon ke cabang-cabang lain dan hasilnya semua kosong.”
Kami kembali ke klinik itu dan
menjumpai dokternya untuk meminta saran. Dokter tersebut berkata “pasti ada
obat MTX ini. Ini untuk terapi kanker. Harganya tidak seberapa. Bilang sama
opotekernya mereknya boleh apa saja.”
Kami kembali kesana kemari mencari
obat ini dan memang obat ini tidak ada. Jikapun dipesan paling cepat sampai
hari sabtu karena hari jum’at tanggal merah. Kami bertawakal saja dengan
langsung ke IGD RSUZA membawa seluruh hasil pemeriksaan dokter tadi. Sampai di
IGD Kebetulan saya mengenal dokter yang sedang berjaga. Beliau juga bantu
mencarikan obat ini ke ruangan dan memang obat ini sedang kosong. “O.k coba
kakak telpon dokternya dulu ya dek kalau gitu.” Kakak dokter ini langsung
menelpon dokter yang bersangkutan namun tidak diangkat. “Mau nunggu di sini,
nanti coba kakak telpon lagi atau gimana? Karena kalau ikut prosedur di sini
adek ditanganin PPDS dulu gak bisa langsung ke dokter kandungannya.” “gak papa
kak... kalau gitu minta no hp dokternya aja.” Kemudian aku dan suami berhenti
di hampir tiap apotek yang kami lewati.
Saat itu jam sudah tengah malam.
di depan salah satu apotek di daerah Brawe ku telpon seorang teman dokter dan
mendiskusikan tentang hasil diagnosa dokter tadi. Akhirnya kami mencoba
menelpon dokternya kandungan itu langsung dan alhamdulillah diangkat. Setelah
menceritakan bahwa obatnya tak juga ada. Dokter meng-iyakan untuk disuntuk
sabtu saja. Namun, saya disuruh untuk beristirahat total.
Sambil beristirahat dan
mencari-cari obat ini saya berdiskusi dengan beberapa orang teman dan keluarga,
mencari tau tentang hamil ektopik dan bagaimana kontra indikasi dari
penyuntikan MTX ini.
Sabtu, 2 Mei 2015. Suami saya kembali
keliling mencari obat bahkan yang sudah dipesan kamis lalupun tetap tidak ada
dan obat baru akan datang hari senin dengan catatan mereka tidak bisa janji. Semua
orang yang kami beritahu ikut berusaha mencarikan. Tidak terkecuali ibu mertua
saya terus berdo’a dan meminta tolong pada tetangga yang bekerja di gudang
obat. Kami juga memutuskan untuk kembali berkonsultasi ke dokter kandungan
tadi. Namun, sabtu ini prakteknya tutup karena beliau sedang keluar kota. Kami
memutuskan untuk mendaftakan diri ke dokter kandungan lain senin pagi.
Senin, 4 Mei 2015. Saya dan suami mengantri di dokter kandungan lainnya. Sebagai
ikhtiar kami atas rahmat Allah yang pasti tidak akan putus. Menggunakan USG
dokter ini mengatakan “gak hamil ni...” suami saya yang langsung menjawab dan
menampakkan foto-foto yang sudah ada dari dokter sebelumnya. “o... coba kita
lihat lagi... ia ini hamil ektopik.
Kelihatan ini. Ada nyeri? Mana resep dari dokter sebelumnya” kata dokter ini
(setelah melihat resepnya) “Ia memang ini terapinya. Janin tumbuh bukan
pada tempatnya. Kita harus menghambat pertumbuhannya dengan obat itu
(digugurkan).” “tapi sudah cari gak ada obat ini di Banda Aceh dokter.” “pesan
saja ke Medan aja sebelum pecah dan
harus dioperasi akan lebih berbahaya.” Ini saya tulis di sini ya “Jika terjadi
nyeri hebat dan pendarahan segera bawa ke IGD, emergency.” Dokter ini
menuliskan catatan kecil pada buku kecil yang diberi lebel nama saya.
Keluar dari ruangan dokter itu saya
seperti semakin kebingungan. “Kita cari lagi obatnya...?” Suami saya alhamdulillah
terus menguatkan saya untuk terus berdo’a. Menelpon ke sana ke sini untuk
mendapatkan MTX ini. Dan haslinya masih nihil. Di perjalanan pulang kali ini saya benar-benar tak bisa
lagi menahan air mata.
Adzan zuhur berkumandang. Kami
sampai di rumah. Mamak yang terus berdo’a ternyata malah mendapatkan obatnya
dari tetangga kami. Meski dosisnya berbeda setelah berdiskusi dengan teman
saya. Kami memesan satu vial lagi. dengan sedikit harapan baru, kami kembali
mendaftarkan diri ke praktek dokter pertama kami.
Malamnya kami kembali mengantri.
Hampir 3 jam nama kami belum dipanggil. Sembari itu kami kembali membaca apa
yang akan terjadi setelah penyuntikan MTX ini “Bang kalau pendarahan terus kaya
yang dikasus sampai 42 hari itu gimana shalatnya ya?”. Suami saya hanya
menjawab dengan “semuanya kita hadapin nanti sama-sama kita baca buku fiqihnya
lagi ya”. “apa kita suntik ke IGD aja bang?” kami berdua berdiskusi dan sampai
pada kesimpulan kita tunggu saja. Akhirnya tiba juga giliran kami.
Alhamdulillah dengan teknologi yang canggih kami tak perlu lagi menunggu buku
catatan medik kami. dokter sudah bisa langsung tahu apa yang kami alami
sebelumnya dengan mengetik beberapa huruf di komputernya. “ o udah lama kali
belum disuntik...” “baru dapat tadi obatnya dokter.” O gak bisa kita suntuk
terus ini. Kita perikasa dulu keadaanyanya ya...”
Saat di USG untuk yang kedua
kalinya dalam satu hari ini. Dokter itu dulu yang pertama mengucap
alhamdulillah... subhanallah... ini dia sudah di dalam rahim bu. Positif hamil.
Obatnya gak perlu lagi. dibalikin aja pak” Masya Allah betapa bahagianya kami dengan
berita baru ini.
“Allah menjagamu untuk senantiasa
tumbuh. Allah mengajari kami untuk tidak habis bertawakal pada Allah... Allah
yang telah menjagamu anakku. Tak bisa kami bayangkan jika saja obat itu
langsung ada di hari kamis itu. Beginilah rencana Allah itu kadang sulit kita
pahami Namun, berbuah manis in sya Allah”
alhamdulillah, selamat kak laraas
BalasHapusalhamdulillah, selamat kak laraas
BalasHapusSubhanallah... Maha Besar Allah... Makasih udah mau berbagi cerita laras...
BalasHapusSubhanallah... Allahu Akbar
BalasHapusSubhanallah... Allahu Akbar
BalasHapusAllohu akbar,smg kejadian tu bisa terjadi pada saya jg mbk laras.karna diagnosanya sm sy jg hamil Ektopik.smg janin saya jg bisa masuk ke rahim sy.Aamiiin.kalo blh tw itu kehamil di brp minggu mbk?trz mbk g ada flek kan dr awal kehamilanya?
BalasHapusSudah setahun berlalu, mbak gmana jadinya kehamilannya?
HapusSoalnya istri saya baru smalam divonis seperti mbak, hamil Minggu ke 2, gag ad flek yg keluar, , ,
Brp bulan hamil'a mbak. Brp kali suntik mtx'a. Janin'a keluar dlm bntuk gumpalan ato hanya darah sprti menstruasi saja. Soal'a saya sdh 2x suntik tp blm ada y keluar dlm bntuk gumpalan
HapusMba maf saya mau tanya, berapa kali kalian suntix mtx, karna saya juga sama sedang mnjalankan suntik mtx. Mba mau mnta nomernya mau tanya"
HapusMbak, apa setelah disuntik MTX disuruh minum asam folat?
HapusAlhamdulillah...
BalasHapussubhanallah kuasa Allah mba ��
BalasHapuskasus mba sma dg kasus saya skrg .saya mngalami ektopik .hari ini saya sudah bolak balik rumah sakit & iya hasilnya ektopik . & dokter m7enyarankan untuk suntik MTK .
sangat berharap keajaiban yg mba alami jga terjadi pada saya ����
tpi hari ini saya mau langsung suntik & suami saya skrg lagi ambil obatnya di apotek .
mohon doanya ya mba & semuanya bunda²
Beli di apotik mana bunda obatnya
HapusIstri saya sudah diangkat sebeah yuba palopinya malah dan ini tinggal 1, kemarin terlambat datang bulan saat dicek dan diusg ternyata lagi lagi hamil ektopik tapi untung belum pecah sehingga disuntik dengan MTX, mungkin Allah belum percaya kepada saya dan istri saya, mohon doanya ya
BalasHapusSy juga sama persis hamil ektopik dan sekarang lg cari obat suntikan mtx tp belum2 dpt semoga saja bisa dpt obat 🙏🙏🙏🙏🙏
BalasHapusSaya hari ni habis suntik mtx karna di diagnosa Ket , sudah sebelum brp kali cek Beta hcg dan bolak balik rumah sakit berharap setiap di USG transvaginal janin ada di rahim namun Allah berkehendak lain , dan sudah pernah di angkat sebelah kanan karna sudah pendarahan gara gara salah diagnosa dokter ...
BalasHapusBerharap ada kuasa Allah , namun saya harus tawakal dan terus berdoa kepada Allah minta yg terbaik buat saya dan suami ..
Subhanallah... Allahu Akbar.... psti bahagia skli mbak mndengar berita itu. Sya jg sdh 2x suntik mtx 😢. Stlah d diagnosa hamil dluar kandungan dan menempel dbekas jaitan caesar dsarankan utk sgra suntik mtx. Saya dan suami periksa k kuala lumpur brharap hasil y berbeda dgn d bna. Tetapi Allah brkehendak lain, hasil'a tetap sma. Akhir'a kami putuskan utk suntik d rsuza krn saran dari dkter lgsung k za krna hanya dsn trsedia obt mtx.
BalasHapusSaya jg hbs suntik mtx bund..tp Kya dokter sya hrs tes darah lagi..saya baru priksa sama satu dokter sie bund,,doain bund semoga nnti klo tes darah lagi hasilnya GK kenapa" ya bund
BalasHapusBun saya juga skrng lagi jalani suntik mtx, tapi dri awal kehamilan ektopik krluar darah terus, inj sudh suntikan ke 3. Apakah sumanya sma keluar flek darah dari awal kehamilan sampai suntik mtx masih keluar...
HapusBun saya juga sedang menjalankan suntik mtx sudah 7x suntikan, saya keluar flek dari awal kehamilan. Dan smoga ajah berhasil gak smpe oprasi lagi, karna seblumnya aku ektopik juga oprasi tuba kanan diangkat :(
HapusBunda, saya posisi di Kendari, adakah yang tahu di RS mana yg melayani suntik mtx, saya barusan ke dokter katanya di Kendari obatnya tidak ada. Minta tolong bantuannya di daerah lain di rumah sakit mana ya
HapusAda yang bisa kasih info dimana rumah sakit yang melayani suntik mtx? Saya hamil ektopik
BalasHapusSaya juga hamil ektopik ,saya disuntik mtx di RS Bhayangkara Palembang
BalasHapus