“Orang yang cerdas ialah orang yang mengendalikan dirinya dan bekerja
untuk kehidupan setelah kematian.” (Diriwayatkan oleh Tirmidzi dan ia meng-hasan-kannya).
“Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang
mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (darinya). (al-Anbiya: 1)
“Aku datang menemui Nabi saw – bersama sepuluh orang- lalu salah
seorang Anshar bertanya: “Siapakah orang yang pali cerdas dan paling mulia
wahai Rasullah? Nabi Saw menjawab: “Orang yang paling banyak mengingat kematian
dan paling siap menghadapinya; mereka itulah orang-orang yang cerdas, mereka
pergi dengan membawa kemuliaan dunia dan kehormatan akhirat.
(Ibnu Majah).
Kuburan Masal Ulee Lhee, Minggu
18 Mei 2014
Agar hati kami tak keras, agar ia
sadar betul hendak kemana ia akan
beranjak pada sebenar-benarnya tujuan. Kakak yang sudah membimbing untuk memaknai
Ziarah kubur 3 tahun silam terimakasih banyak.
“Kak, Laras copy bahan yang sama
dengan yang dulu kakak kasi ke kami. Bab delapan dari buku Tazkiyatun nafs, dan
adab-adab berziarah kubur yang dicopy dari Fiqih Sunnah. Tapi penguasaan materi
Laras masi tidak sebaik kakak. Ziarah kubur kali ini murni terinspirasi dari
kakak.”
Tanpa banyak berceritapun, ketika
memasuki gerbang Hijau kuburan masal ulee lhee telah terasa betul kekerdilan
kita. Di kanan-kiri di dalam bongkahan tanah yang telah ditumbuhi rerumputan
hijau tertimbun ribuan tubuh manusia. Ribuan tubuh itu tak berdaya dengan
bencana yang terjadi dalam waktu 15 menit.
Umar bin Abdul Aziz berkata
kepada sebagian ulama: “Nasihatilah aku. Ulama’ itu berkata: “Engkau bukanlah
khalifah yang pertama kali mati.” Umar bin Abdul Aziz berkata “Tambahlah
nasihat lagi. “Ulama itu berkata: dari nenek moyangmu hingga nabi Adam tidak
ada seorangpun kecuali merasakan kematian sementara itu giliranmu pun telah
tiba.” Kemudian Umar bin Abdul Aziz menangis karena nasihat tersebut.
Kalau saja Ar-Rabi’ bin Khaitsam menggali
kuburan di rumahnya dan setiap hari ia tidur di dalamnya beberapa kali untuk
senantiasa mengingat kematian. Semoga saja ziarah kubur yang kami lakukan
menjadi pengingat dan pembersih hati kami.
Komentar
Posting Komentar