Etalase Dakwah Akhwat

Akhirnya Aisyah r.a memutuskan berangkat ke Basrah dari Madinah, memimpin sepasukan tentara yang didalamnya terdapat kaum laki-laki dalam peristiwa perang Jamal. Tidak sembarang laki-laki, mereka adalah generasi sahabat Rasulullah, bahkan dua diantaranya termasuk dalam daftar sepuluh orang yang dijamin masuk surga (Thalhah dan Zubair).

Meski kemudian muncul berbagai himbauan agar ia tidak berangkat, Aisyah mengirim sebuah jawaban "Tak ada celanya aku tinggal dirumah, tetapi yang aku lakukan ini adalah untuk kebaikan manusia".

Saudariku, mungkin dengan membaca peristiwa perang Jamal ini terefleksi sebuah keadaan seperti sekarang dimana "Akhwat" sudah banyak yang terjun langsung bahkan menjadi pemimpin sebuah lembaga, dengan jadwal luar biasa yang begitu Subhanallah sekali, ada poin yang begitu menarik yaitu Aisyah r.a merupakan seorang yang mendalam pengetahuan agamanya, tentu dengan tsaqofah dan Muwashafat yang mantap i beliau menempuh sebuah keputusan itu.

bagaimana dengan kita??
semoga dengan banyaknya amanah yang diemban kita bukan menjadi orang-orang yang merubah parameter Dakwah ini dengan banyaknya jumlah organisasi, amanah atau yang lainnya, namun tetap pada Hakikat Dakwah yang sebenarnya.

sebagai dasar pertama dalam pembinaan seorang akhwat muslimah ada beberapa hal yang menjadi perhatian kita, yaitu:
- Munculnya sifat-sifat terpuji
- memiliki perangai Islam asasi
- Tidak terkotori oleh polusi dalam bidang keyakinan, pemikiran dan prilaku.

dengan kemampuan mencapai tujuan berupa
- Mendalamnya komitmen akhwat Muslimah terhadap Islam
- menguatnya hubungan akhwat Muslimah dengan Allah, penuh ketaqwaam dan takut kepada Allah SWT
- Menguatnya hubungan akhwat Muslimah dengan Kitabullah dari segi bacaan dan pemahaman
- Mendidik akhwat Muslimah untuk mencintai Rasulullah SAW. dengan menjadikannya qudwah.
- Mendalamnya hati akhwat Muslimah dalam mencintai para sahabat, ahlul bait, dan salafush saleh serta menghormati semuanya.
- Tumbuhnya bakat dan potensi akhwat muslimah serta kecenderungannya pada kebaikan dan keindahan
- Mengetahui bagian yang harus diketahuinya dari hukum-hukum syar'i untuk iltiza (komitmen) kepadanya.
- Memperindah diri dengan akhlaq karimah, menjauhkan diri dari sifat-sifat dan perbuatan tercela
- memperhatikan pendidikan spiritual, fisik dan intelektual bagi akhwat Muslimah

"Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Rabb ,ereka dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk." (Al-Kahfi:13)

Allahua'lam..


Komentar