Mawar Kau Indah dengan Durimu

Kadang terpancing ikut mengarungi pekatnya kekerdilan,
Kadang ternganga didepan lajurnya sirkulasi polusi,
Bukankah mawar memilih indah dengan tetap memelihara duri?

Bukankah edelwis memelihara indah dengan bertumbuh dipucuk merapi?

Janganlah cuap mereka menjadi mawar mematah duri,
Duhai mawar kau tetap indah dengan duri itu,


Bilalah Dia yang menghujam dihati,
Indah itu ketika Dia Ridho,
Ketika Dia cinta,
Ketika Dia benar-benar meraja,


Robb,
Penuhi cintaMu dalam penuh hatiku,
Dalam sujud panjangKu,
Dalam alfa manusiaku,
Dalam hina nafsuku,
Dalam buruk keangkuhanku.

Komentar