Mozaik Dekat

Ketika teguran bukan lagi berupa kata,
Ketika penantian bukan lagi masalah waktu,
ketika kepingan mozaik semakin jarang,
Relungnya dipenuhi nanar amanah yang tak mampu dipertanggung jawabkan,


Ada putih yang sama kita kejar,
Ada Ridho yang sama kita haraf,
Bagaimana gelisah ketika seolah kita tak lagi seperahu,

kau yang dulu jadi sandaran keluhku,
kini makna meracun bagian,
kini awan hanya menjaga biru,

Semoga mozaik itu kembali merapat,
Kumohon tersenyumlah dengan ukhuwah itu,
Berdendanglah walau kita tak lagi seperahu,
Mendekatlah walau kita tak sekufu.

Komentar