Orang Gila Bilang kita Monyet


Waktu itu saya masih SD, Sepulang sekolah seperti biasa saya dan teman-teman menempuh 1 km dengan berjalan kaki, Lagi asik ngobrol ngalur ngidul kami berpapasan dengan Dani orang gila yang terkenal sekampung,


spontan kami yang lima orang ini lari sekencang-kencangnya, mungkin Dani ikut panik juga jadi ikutan lari ngejar kami, setelah lari lebih kurang 5 menit kami semua naik ke sebuah pohon, kami saling menatap wajah satu sama lain pada takut semua, termasuk saya juga rasanya kepingin nagis blas, tapi malu.
Kami menahan napas ketika Dani lewat dibawah pohon yang kami naiki, dengan santainya sambil melihat kearah kami Dani berucap “no.., Ara muni”* (wah.. ada monyet). Kemudian ia berlalu seolah tak pernah mengejar kami, setelah memastikan kondisi aman kami turun dari pohon dan bernostalgia dengan tawa yang meletup-letup. He… he… he!
*) Bahasa Gayo

Komentar