Tips Sederhana untuk Pasangan Muda yang Ingin Memulai Berwirausaha (Bagian Satu)

" Whatever your own motivation, if you’re going to start a business, there’s an ideal time to do it -- while you’re still in your 20s and 30s. " (Jayson Demers)

Setelah hampir memasuki 7 bulan memulai usaha Kebab secara Online. Saya ingin membagikan tulisan ini. Tulisan yang semoga saja bisa diambil manfaatnya untuk banyak orang. Khususnya untuk teman-teman yang baru saja menikah. Namun, syarat menikah ini tidak mutlak kok, tulisan ini juga bisa menjadi bahan pertimbangan teman-teman untuk memulai usaha kecil-kecilan.

Usia 20 sampai 30 tahun ini memang usia yang cukup "gemerlap." Untuk sebagian anak muda yang beruntung dan memiliki penghasilan di atas rata-rata kebanyakan akan menghabiskan uangnya dengan hal-hal yang bersifat konsumtif dengan alasan "kebutuhan anak muda" hehe... Tapi, tidak sedikit juga yang di usia ini bagaikan menanjak gunung yang tinggi. Baru menikah, memiliki anak, rumah kontrak sana-sini, rasanya berat sekali. Tapi, menikah tetaplah akan mendatangkan kemudahan rizki. Maka, tetap berusaha ya teman-teman. 

Sebelumnya, berani nulis beginian bukan karena ahlinya. Hanya saja jika tidak dituliskan takut kelak akan lupa (hehe...). 

Sedikit reviewe dulu ya kenapa aku jualan kebab. Awalnya cita2 dari SD pingin punya usaha mandiri (efek punya kakak anak kuliahan dan waktu libur sering bawa2 buku mengenai enterpreneure). setelah hampir setahun menikah. Allah menakdirkan aku mengalami kecelakaan dengan patah tulah paha. recoveri yang menelan cukup banyak waktu akhirnya membuat kami (aku dan suami) mencari alternatif kesibukan biar aku gak suntuk di rumah terus. berikut cerita dan tips serta trik memulai usaha ala kami ya teman-teman.

1. Diskusikanlah rencana bisnis anda dan pasangan dengan jelas sejelas-jelasnya.
Ingat, poin utamanya adalah berdiskusi. Diskusi bukan berdebat. berbicaralah dari hati ke hati mengenai impian bagaimana bisnis yang akan anda ingin jalani. diskusi yang baik akan diisi dengan feed back yang cukup baik dari pasangan kita. 

2. MODAL; Pangkas Kesenangan-Kesenangan Sementara
Modal memang menjadi kendala bagi kita yang ingin memulai bisnis. maka untuk bisnis kecil-kecilan seperti yang aku jalani. Modal bisa diambil dari memotongan biaya-biaya yang "kurang perlu" (untuk mengetahui hal ini, buat pengantin baru, biasakan menuliskan rencana keuangan perbulan dan pengeluaran sesungguhnya). kemudian, untuk memulai usaha kebab ini kami "meminjam" uang dari Celengan anak kami Tariq. Celengan ini didapat dari uang-uang pemberian sanak saudara ketika Tariq Aqiqahan. waktu itu sekitar 7,5 juta. Untuk teman-teman yang memang baru banget menikah. Bisa ngambil dari uang-uang pemberian sanak saudara saat acara pesta pernikahan mungkin ya.., hehe

3. Kenali resiko Usaha yang akan Kita Jalani
Hal ini bisa dilakukan dengan banyak membaca literatur atau yang paling ampuh menurut kami adalah mencari orang yang sudah lebih dahulu melakukan usaha seperti yang akan kita buka dan menjadikannya mentor bisnis kita. dan yang juga penting adalah mengetahui semua seluk beluk alat dan bahan yang kita gunakan. Misal, kebab menggunakan bahan baku selada. selada bisa tahan berapa lama?. bagaimana cara penyimpanan selada agar tetap awet. dan seterusnya.

4. Berpatnerlah dengan Pasangan Anda
Jika anda berbisnis bersama pasangan. maka ia adalah patner terbaik anda. maka, perlakukanlah ia secara adil. dengan membagi pekerjaan sesuai dengan kelebihan dan kekurangan kita masing-masing. misal, dalam hal ide dan rencana pemasaran aku yang bertanggung jawab. tapi, mengenai laporan keuangan. pencatatan stok barang dan berbelanja itu menjadi tangung jawab suami.

5. Mintalah Restu dan Do'a Orang Tua
Teman-teman, meski begimana hebatnya usaha yang kita akan buat tidak akan nikmat tanpa restu dan doa dari kedua orang tua kita. Minta pertimbangan2 mereka.

Bersambung...

5. Buatlah laporan keuangan secara tertip dan berkala
6. Tetap Membaca Buku
7. Buatlah rapat-rapat rutin mengenai evaluasi bisnis dan pengembangannya meski itu dengan pasangan anda sendiri
8. Buatlah rencana sedekah bulanan anda
9. kenali pasar anda dan berinovasilah..


Komentar